FAKTOR FASILITAS DAN SARANA PELINDUNG
PENGERTIAN
Fasilitas adalah semua prasarana olahraga yang meliputi semua lapangan olahraga dan bangunan beserta perlengkapannya (sarana) untuk melaksanakan program kegiatan olahraga.
Fasilitas menurut KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA adalah /fa·si·li·tas/ n sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; kemudahan
-- sosial fasilitas yang disediakan oleh pemerintah atau swasta untuk masyarakat, seperti sekolah, klinik, dan tempat ibadah;
-- umum fasilitas yang disediakan untuk kepentingan umum, seperti jalan dan alat penerangan umum;
-- umum fasilitas yang disediakan untuk kepentingan umum, seperti jalan dan alat penerangan umum;
Menurut Suryo Subroto “ fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha dapat berupa benda-benda maupun uang. Lebih luas lagi tentang pengertian failitas Suhairsimi Arikonto berpendapat, “fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan segala sesuatu usaha.
FASILITAS OLAHRAGA
• Lapangan
• Stadion
• Gor
• Kolam renang
• Track and fiil
• Sirkuit
• Gymnesium
• Hall
• Ring
• Arena
• Wall clambing
• Ski es
• Sungai
• Gunung salju
• Danau
• Laut
• Udara
CEDERA OLAHRAGA KARENA FAKTOR FASILITAS
Cedera olahraga akibat faktor fasilitas bukan hanya berakibat pada atlit semata,melainkan juga berdampak pada penonton yang hadir untuk menyaksikan pertandingan atau perlombaan olahraga.
1. Lapangan
Cedera di lapangan karena faktor fasiitas sering terjadi di akibatkan karena lapangan yang tidak rata ,lapangan yang tidak rata dapat berakibat fatal bagi pemain sepak bola, karena dapat mengakibatkan keseleo bahkan sampai patah tulang. Sedangkan bagi penonton, teribun penonton lah sala satu penyebab terjadinya cedera yang di akibatkan oleh fasilitas, teribun atau kursi penonton yang di bangun tidak kokoh dan sewaktu-waktu dapat ambruk menjadi ancaman bagi penonton yang hendak menyaksikan pertandingan yang berlangsung
2. Stadion
Ada pula yang dapat menyebabkan cedera pada atlit di stadion salah satu nya adalah atap stadion yang bocor, walaupun kecil kebocoran tersebut tidak bisa di anggap hal kecil, karena tetesan air hujan melalui atap yang bocor dan dibiarkan tanpa di bersihkan dapat menimbulkan jamur ataupun lumut pada lantai, lumut atau jamur di lantai sangat berbahaya karena menyebabkan lantai licin, dan dapat membuat atlit maupun penonton dapat terpeleset dan mengakibatkan cedera.
3. GOR
Penyebab terjadinya cedera di gor salah satunya disebabkan juga oleh atap yang bocor, pemilihan bahan lantai yang kurang baik juga dapat menyebabkan cedera bagi para atlet yaitu dapat menyebabkan atlet tergelincir dan dapat menyebabkan cedera.
4. Kolam Renang
Penyebab terjadinya cedera di kolam renang salah satunya adalah lantai pinggiran kolam yang licin akibat lumut, yang dapat menyebabkan atlit maupun pengunjung terpeleset dan menimbulkan cedera. Air kolam yang tidak bersih juga dapat membahayakan sistem pernafasan maupun paru-paru sang atlet.
5. Track and Fill
Penyebab terjadinya cedera pada track and fill salahsatu nya adalah lintasan yang licin, karena dapat menyebabkan atlit tergelincir dan mengalami cedera.
6. Sirkuit
Penyebab terjadinya cedera pada sirkuit adalah lintasan yang licin yang menyebabkan pembalap dapat tergelincir dan berakibat fatal bagi pembalap tersebut. Dapat juga disebabkan jalan yang berlobang maupun jalan yang bergelombang yang mempersulit sang pembalap untuk berlaju dengan kencang.
7. Gymnesium
Cedera juga dapat terjadi di gymnesium, salah satu penyebabnya adalah alat yang sudah tidak layak pakai dan penggunaan alat pendingin ruangan.
8. Hall
Hall adalah bangunan/infrastruktur yang difakoskan untuk beberapa cabang olahragaseperti olahraga beladiri, catur, serta cabang olahraga indoor lainnya. Factor penyebab cedera olehnya berupa atap/ tiang bangunan yang tidak kokoh yang di khawatirkan rentan cederaterhadap semua pihak, ruangan yang sempit, tribun penonton yang tidak layak,atap hall yang rendah juga dapat menjadi salah satu penyebab cedera bagi sang atlet.
9. Arena
Pusat kegiatan olahraga yang berlangsung di arena berupa cabang olahraga pacuan kuda dan lainnya. Penyebab cedera karenanya berupa lintasan pacuan kuda yang tidak baik,pagar penonton yang tidak baik, benda asing yang mengganggu lancarnya kegiatan.
10. Ring
Ring ialah fasilitas tempat berlangsungnya olahraga beladiri seperti tinju, muaythai, danlainnya. Factor cedera oleh karenanya berupa tali ring yang tidak kuat, besi penyangga tali ring yang anjlok, ring yang tidak kokoh serta bangunan/ tribun penonton yang tidak baik.
11. Wall Climbing
Wall Climbing, Fasilitas ini ialah tempat berlangsunngnya olahraga panjat tebing, factor cedera karenanya berupa wall/dinding yang rapuh, grip yang tidak kokohdan licin, konstruksibangunan yang tidak kokoh, dan factor lainnya yang mengaganggu kelan caran aktivitas wall climbing.
12. Ski Es
Penyebab terjadinya cedera pada olahraga Ski Es ialah sirkuit yang rata, hal ini dapat menyebabkan atlet terjatuh, selain faktor sirkuit/lapangan hal lain yang dapat menyebabkan cidera ialah tumbangan pohon dan hewan liar yang dapat mengganggu jalannya pertadingan.
13. Gunung Salju
Penyebab terjadinya cedera di Gunung Salju diakibatkan oleh longsornya salju yang sangat berbahaya bagi atlet bahkan dapat menyebabkan kematian bila sampai tertimbun cukup lama. Hal lainnya adalah tumbangnya pohon dan gangguan binatang yang hidup di suhu dingin seperti beruang dan serigala.
14. Danau
Cedera yang dapat terjadi di Danau diakibatkan oleh ranring kayu dari pohon-pohon di sekitar danau, adanya binatang air dan tumbuhan liar yang berbahaya.
15. Laut
Penyebab terjadinya cedera di laut bagi sang atlet ialah adanya gangguan dari hewan air seperti hiu dan lain-lain, selain itu ombak yang terlalu tinggi juga merupakan teror tersendiri bagi sang atlet. Terumbu karang juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya cedera bagi atlet.
16. Udara
Ada banyak olahraga yang dilakukan di udara diantaranya paralayang dan terjun payung. Hal-hal yang dapat menyebabkan cedera pada olahraga udara adalah adanya burung yang mengganggu dan dapat merobek parasut yang dapat membahayakan penggunanya. Selain itu angin yang terlalu kencang juga dapat mengganggu sang altet, yaitu sang atlet susah untuk mengendalikan parasutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar